I believe in Newton's Third Law

For every action there is an equal and opposite reaction.
It happens in reality. It really does.

Want to share about your thoughts?
Email me: daniawwrr@yahoo.com :)

Sunday, April 25, 2010

Jakarta, Saya Bahagia

I woke up early this morning. Had my cereal then went to school to pick up Feby. We went to H.I roundabout by transjakarta, luckily my camera was saved in my backpack, covered with a lil towel. Waiting for the bus in the shelter, I was hoping that the car-free day would be interesting.

And it was. It really was.

Photobucket
I guess this photo is a mess, totally

Photobucket

PLEASE WAIT FOR THE UPCOMING UPDATES.
I still want to write about today. Today's a blast. It was extremely tiring, but I love it.

Thursday, April 22, 2010

Kami Wanita

Sulit ngatur-ngatur urutan fotonya, jadi maaf ya berantakan. Hehehe.

Jadi, kemarin acaranya adalah lomba untuk seluruh kelas X dan XI. Kita harus membujuk wali kelas atau salah seorang guru untuk dijadikan model pahlawan yang tampil pada acara Kartini bersama di aula. Pak Panji wali kelas saya tidak bisa, akhirnya kita pun membujuk Pak Robert (guru matematika dan TIK) untuk menjadi model. Dan akhirnya beliau mau, dengan peran sebagai Si Pitung!

Penampilannya bagus-bagus! :)

Pak Robert jadi Si Pitung (penampilan dari X1- kelas saya)


Bu Tuti jadi Tuanku Imam Bonjol dari X2, sangat gokil!


Greenlite tampil! Walaupun (sedikit) hancur tapi tetap bahagia!
(photo above edited by Feby)

ki-ka : Icha, Nina, Sisi, Manda, Riska, Feby, Yoshi, (saya), Anggra, dan Erin!

ki-ka: Rizca, Tannia, Tassha, Tiffany, Alice

selendang olen yang saya pakai

bawang merah bawang putih


kelas saya, X1 : )

Foto-foto saya ambil dari Feby, Alice, dan blog milik Regina.
Saya menyesal tidak membawa kamera. Aarghh.

Wednesday, April 21, 2010

Dari Porifera Sampai Chordata

Kalau dipikir-pikir, hewan itu jauh lebih hebat ya daripada manusia.
Kalau manusia dibunuh, langsung meninggal.
Dipotong kepalanya, langsung mati.
Dipotong salah satu kakinya, mana bisa tumbuh lagi?
Dipotong salah satu tangannya, mana bisa potongan tangannya membentuk manusia baru?
Dipotong bagian asterior dan posteriornya, mana bisa tumbuh dua kepala?
Nempel di kasur seprei putih, mana bisa kulit kita berubah jadi putih juga?
Dirampok atau ditodong, atau diapain aja lah, mana bisa ngeluarin tinta-tintaan segala?
Mana bisa ngeluarin racun dari mulut?

Ya, ini gara-gara saya belajar Animalia. Jadi anak IPA deh, hahahaha. Bercanda.

Bandingkan dengan hewan.
Yang paling kita kenal deh. Misalnya cicak, dipotong ekornya, eh nanti bisa tumbuh lagi.
Bintang laut dipotong bagi lima. Lima-limanya jadi bintang laut baru.
Dugesia, diiris atau dibagi dua. Jadi ada dua men!
Bunglon, nempel di batang pohon jadi coklat juga. Nggak keliatan deh.
Lintah, menghisap darah orang nggak ketauan. Kalau kita, nyentuh aja ketauan.
Platypus, pake acara bertelur terus melahirkan.
Kangguru, nggak usah pakai celana udah punya kantong.
Burung, bisa terbang.
Jellyfish, bisa nyetrum gitu, asik ya.
Udang, bisa sembunyi di balik batu. (bye)
Aduh masih banyak. Liat buku biologi aja.

Hahaha besok saya ulangan Echinodermata dan Mollusca. Ya, ini buat iseng doang. Hahaha.
Tidak ada maksud apa-apa dalam tulisan ini. Hanya untuk bego-begoan. Pesan saya, jangan pernah menyesal menjadi manusia.

Wanita dan Pria: Makhluk Komplementer

Hari ini, murid-murid di sekolah saya harus mengenakan pakaian daerah. Ada yang pakai kebaya, baju bodo, bajunya suku Dayak yang saya nggak tau apa namanya, bajunya orang Aceh yang saya juga nggak tau namanya, dan lainnya. Saya sendiri pakai kebaya putih, warna bawahannya coklat. Sementara yang lain menyewa di sana-sini, untungnya saya sudah punya kebaya. Secara saya kan orang Indonesia yang baik. Apa hubungannya ya?

Hari ini tanggal 21 April. Hari Kartini. Hari di mana setiap tahun kita memperingati perjuangan Raden Ajeng Kartini sebagai pahlawan yang memperjuangkan hak-hak wanita, terutama dalam hal pendidikan. Saya pun cukup mengidolakan R. A. Kartini. Jujur saja, saya tidak pernah rela kalau ada orang yang meremehkan wanita. Kata orang, dulu wanita itu benar-benar tersingkirkan. Kerjanya cuma di dapur, di kamar, atau di kamar mandi (dandan maksudnya). Wanita itu kesannya lemah, nggak bisa apa-apa, rentan, ya pokoknya begitulah. Sampai sekarang, kalau saya lihat, sepertinya masih ada pandangan-pandangan semacam itu.

Contohnya gini:
A (pria): "gimana kalau si B(wanita) yang jadi ketuanya?"
C (pria): "wah jangan, dia kan cewek."

Yang saya bingung sih, kenapa memangnya kalau wanita?
Pada zaman (yang katanya) emansipasi wanita ini, hal semacam itu saja masih sering terjadi. Ya nggak sering juga, tapi banyak orang masih terbawa pandangan itu. Saya nggak bisa bayangin, gimana zaman dulu ya? Waktu wanita masih bener-bener dianggap jauh lebih rendah dibanding pria.

Yah sebenarnya, maksud saya bukan untuk mempermasalahkan keadaan sekarang ini. Saya tidak pernah khawatir lagi sekarang. Ada Ibu kita Kartini (putri sejati, putri Indonesia), Dewi Sartika, berbagai tokoh pembela wanita, dan ada kita semua.

Bukan berarti kita gila hormat. Bukan berarti kita menuntut pria menyembah wanita. Bukan berarti kita menganggap bahwa sekarang pria yang derajatnya lebih rendah daripada wanita. Intinya, kita menghargai dan dihargai. Kita punya kelebihan dan kelemahan kita sendiri. Begitu pun dengan pria. Semuanya setara. Pelecehan mungkin masih sering menimpa wanita, tetapi kenapa harus khawatir? Sebagai wanita, kita juga punya hak. Kita juga punya martabat. Kita juga punya harga diri. Mengapa takut? Lawan saja, kita bisa membela diri kita sendiri.

Jangan posisikan diri kita di posisi yang lemah. Jangan pula posisikan diri kita di posisi yang berkuasa dan merasa paling kuat. Jika semuanya setara, kita baru bisa saling melengkapi. Analoginya, seperti pensil dan penghapus. Mereka sama-sama alat tulis. Penghapus pun dibutuhkan saat kita menulis dengan pensil. Tetapi, jika kita pasangkan pensil dengan gelas. Pensil adalah alat tulis, sedangkan gelas adalah alat makan. Berbeda, sehingga tidak bisa saling melengkapi. Sama dengan kita, wanita dan pria. Sama-sama manusia.

Ya, lengkap kan?

Saya jadi ingat sebuah lagu lama. Lagunya Naif, judulnya Lagu Wanita. Hehehe.
Selamat Hari Kartini! :)

Foto-foto hari ini menyusul. Maaf untuk bahasa yang berantakan dan isi tulisan yang terlalu mentah dan sederhana. Sepertinya sekarang saya kesulitan untuk mengekspresikan diri melalui kata-kata.

Saturday, April 17, 2010

Sat(o)urday

Photobucket

thank you for being here today

Tuesday, April 13, 2010

I'm Yours And You're Mine


all i have to say is thank you. thank you very much.

Monday, April 12, 2010

Sunday, April 4, 2010

Gara-gara Iguana

Selalu ada yang bernyanyi dan berelegi di balik awan hitam

Seperti pelangi setia menunggu hujan reda

Sampai nanti ketika hujan tak lagi
Meneteskan duka
Meretas luka
Sampai hujan memulihkan luka

Desember by Efek Rumah Kaca


Iguana, saya sayang anda!
Anyway, HAPPY EASTER GUYS! : )

Friday, April 2, 2010

A Devastating Blow

Photobucket

"Mana Ibu?"

Assassin

I'm starving, I'm craving for water
My stomach is aching and my lips are dry
People look at me as I'm a loser
Yeah maybe that's true but why, oh why

Sitting on the floor in this empty hall
Through my glasses, I'm looking for a partner
I'm done, I don't think about sins at all
Now it's all about the order that I am under

Knife is all that I need
And the guts I'd never lose

I am ready to kill like a ghost
Mr. Rich, sorry I have to cut your body
This is my job and I have my boss
Oh thank God he'll pay me some money

For all the people I've murdered
For all the bodies I've collected
This is my job that is covered
This is me, one of those who're being neglected

Knife is all that I need
And the guts I'd never lose
I'm done, I don't think about sins at all
Now it's all about the order that I am under