I believe in Newton's Third Law

For every action there is an equal and opposite reaction.
It happens in reality. It really does.

Want to share about your thoughts?
Email me: daniawwrr@yahoo.com :)

Sunday, January 9, 2011

Jarak Abstrak

Ada gedung tinggi, tetapi ada yang membebani bahu.
Photobucket

Selalu ada jarak yang harus ada.
Antara satu orang dengan orang lain.
Antara satu kendaraan dengan kendaraan lain.
Antara satu gerakan dengan gerakan lain.
Antara satu tempat dengan tempat lain.
Antara satu kelas dengan kelas lain.
Antara satu jarak dengan jarak yang lain.
Antara satu hal dengan hal yang lain.

Memang sepantasnya begitu. Tetapi terkadang, jarak itu menempatkan diri seenaknya saja. Melempar jauh yang di depan, membuang jauh yang terbelakang. Jarak itu terkadang tidak tahu tempat. Jarak itu terkadang lupa mengukur dirinya sendiri.

Tetapi terkadang kesalahan juga bukan hanya dari jarak itu sendiri. Terkadang jarak itu memang tidak mengerti bagaimana harusnya menempatkan dirinya sendiri. Terkadang makhluk hidup pun yang lupa mengatur jarak itu sendiri. Lupa pada sesama dan dirinya sendiri. Lupa dengan jarak yang di antaranya. Terkadang manusia yang bertingkah. Terkadang manusia tidak memanfaatkan otaknya sebagai pusat saraf dari seluruh tubuh secara benar, untuk membantu dirinya mempertimbangkan segala kemelut hidup dan membantu dirinya menyeimbangkan jarak yang daritadi saya bicarakan. Saya bicara tentang materi, tentang sisi psikologis, dan sebagainya.

Kalau yang saya dengar dari seseorang bernama "Sudjiwo Tedjo", hidup berawal dari sebuah pertanyaan. Kemudian saya berpikir lagi, dan menemukan bahwa akhir dari hidup kita sendiri juga menjadi sebuah pertanyaan. Satu hari mungkin kita lalui tanpa amarah. Tetapi tidak mungkin kita lalui tanpa pertanyaan. Satu hari mungkin kita lalui tanpa jawaban jelas, tetapi tidak mungkin kita lalui tanpa pertanyaan. Dan kali ini.. Saya pun juga ingin mengajukan pertanyaan ini pada Anda..

Ada apa dengan jarak ini?

No comments: