Hari ini, saya menghadapi ulangan geografi, yang memang (bagi saya) merupakan pelajaran program IPS yang cukup sulit. Menarik, tapi ya.. Sulit.
Yang saya akan ceritakan ini tidak ada hubungannya dengan pelajaran geografi. Tapi ya, lihat saja.
G: guru
M: murid
Guru geografi saya mempunyai kebiasaan menampilkan soal ulangan melalui slide. Untuk ulangan kali ini, soalnya berbentuk pilihan ganda, berjumlah 30 soal.
G: Ayo udah pada siap ya?
M: Udah, Pak.
(Nomor demi nomor berlalu. Sampai dengan nomor 22, tiba-tiba ada kejanggalan)
M: Pak, kok soal nomor 23 nggak ada?
G: Wah masa sih?
M: Iya tuh Pak. Habis 22, langsung 24, Pak.
G: Oh, iya ya. Oke, begini deh. Kalian tulis dulu nomor 23 di kertas ulangan kalian.
M: Udah, Pak.
G: Kemudian kalian gambar lingkaran kecil di tempat jawaban nomor itu.
M: Udah, Pak.
G: Kemudian, kalian gambar wajah manusia tersenyum di situ. Menandakan soalnya dianulir.
M: (tertawa)
G: Hayoo siapa yang nggak gambar orang tersenyum?
Jujur, saya merasa ada sesuatu yang berarti dari hal sederhana tadi. Saya menemukan kebahagiaan. Hanya dengan gambar wajah sederhana yang dibuat dengan pulpen tinta, yang hanya sebesar satu baris kertas ulangan. Pada saat, ulangan geografi. Lucu juga ya. Apa hubungannya dengan soal yang dianulir?
Menarik saja. Kreatif. Yang jelas, intinya bahagia.
Yang saya akan ceritakan ini tidak ada hubungannya dengan pelajaran geografi. Tapi ya, lihat saja.
G: guru
M: murid
Guru geografi saya mempunyai kebiasaan menampilkan soal ulangan melalui slide. Untuk ulangan kali ini, soalnya berbentuk pilihan ganda, berjumlah 30 soal.
G: Ayo udah pada siap ya?
M: Udah, Pak.
(Nomor demi nomor berlalu. Sampai dengan nomor 22, tiba-tiba ada kejanggalan)
M: Pak, kok soal nomor 23 nggak ada?
G: Wah masa sih?
M: Iya tuh Pak. Habis 22, langsung 24, Pak.
G: Oh, iya ya. Oke, begini deh. Kalian tulis dulu nomor 23 di kertas ulangan kalian.
M: Udah, Pak.
G: Kemudian kalian gambar lingkaran kecil di tempat jawaban nomor itu.
M: Udah, Pak.
G: Kemudian, kalian gambar wajah manusia tersenyum di situ. Menandakan soalnya dianulir.
M: (tertawa)
G: Hayoo siapa yang nggak gambar orang tersenyum?
Jujur, saya merasa ada sesuatu yang berarti dari hal sederhana tadi. Saya menemukan kebahagiaan. Hanya dengan gambar wajah sederhana yang dibuat dengan pulpen tinta, yang hanya sebesar satu baris kertas ulangan. Pada saat, ulangan geografi. Lucu juga ya. Apa hubungannya dengan soal yang dianulir?
Menarik saja. Kreatif. Yang jelas, intinya bahagia.
1 comment:
:) gue juga seneng banget kalo ulangan kayak gitu!
Post a Comment