Dunia tersenyum licik
Langit kelabu terus menangis
Merapuhkan tangkaiku secara perlahan
Sendiri
Tidak berkawan
Aku, si penusuk tangan-tangan halus
Aku, si gelap
Yang terdiam dalam kebisingan
Aku si lambang cinta tak tulus
Kenapa ada aku, Tuhan?
Jiwaku liar, tidak anggun
Wajahku asing, tidak cantik
Tubuhku aneh, tidak seksi
Hidupku hancur, mati
Adakah sebutan lain selain hidup?
Mereka bilang mawar tanda cinta
Mereka bilang mawar merah cantik
Lalu apa arti mawar hitam ini?
Cinta, Tuhan? Kasih sayang?
Lelah aku bertanya padaMu Tuhan
Adakah alasanMu menciptakan aku?
Adakah motivasiMu menanamku di tanah subur ini?
Hanya aku, mawar hitam,
Yang gelap
Sendiri dalam keramaian
Terlalu gelap
Hitam.
Langit kelabu terus menangis
Merapuhkan tangkaiku secara perlahan
Sendiri
Tidak berkawan
Aku, si penusuk tangan-tangan halus
Aku, si gelap
Yang terdiam dalam kebisingan
Aku si lambang cinta tak tulus
Kenapa ada aku, Tuhan?
Jiwaku liar, tidak anggun
Wajahku asing, tidak cantik
Tubuhku aneh, tidak seksi
Hidupku hancur, mati
Adakah sebutan lain selain hidup?
Mereka bilang mawar tanda cinta
Mereka bilang mawar merah cantik
Lalu apa arti mawar hitam ini?
Cinta, Tuhan? Kasih sayang?
Lelah aku bertanya padaMu Tuhan
Adakah alasanMu menciptakan aku?
Adakah motivasiMu menanamku di tanah subur ini?
Hanya aku, mawar hitam,
Yang gelap
Sendiri dalam keramaian
Terlalu gelap
Hitam.
Ardania Kirana Putri 2008
1 comment:
peke ponds ato bayclin aza ces
Post a Comment