Ardania Kirana Putri Likes This

ANYWAY FOLKS,
I EXPECT COMMENTS.
I REALLY DO. thanks

Thank God it's Friday. I'm so glad :)
Huh, tough days. There were tests everyday. It was tiring. So tiring. Haha but this is just the beginning. Get used to it, there are still 3 years left.
Keep thinking positive, and smile :)
Gue mau bicara serius. Berbicara sedikit tentang hidup. Mungkin gue sok, mungkin gue munafik. Tapi gue cuma mau ceritain sedikit apa yang selama ini gue dapet dalam hidup.
Memang nggak semuanya akan gue tulis di sini. Cuma sedikit. Singkat saja.
Makin lama gue ngerasa hidup itu makin berat. Makin rumit.
Kadang-kadang gue mikir hari ini cukup, nggak usah ada besok lagi.

Bodoh.
Dania bodoh.

Mungkin selama gue hidup gue cuma nyusahin orang. Egois.
Cuma mikirin diri gue sendiri. Gue nggak tau. Maaf kalau emang bener.
Tapi seiring berjalannya waktu, seiring tambahnya usia gue, gue belajar. Gue belajar untuk bisa lebih mandiri. Lebih bisa ngurus diri gue sendiri. Dan mengurangi sifat egois gue.
Mungkin selama gue hidup gue cuma bisa nyia-nyiain hidup gue. Bilang kalau hidup gue nggak ada gunanya. Bilang kalau hidup itu nggak ada indah-indahnya sama sekali. Bilang hidup itu bullshit. Pokoknya semua hal jelek.

Lama-lama gue ngerti, kita nggak boleh selalu berpikir kayak gitu. Selalu melihat hal dari sisi negatif. Sehingga kesannya semua hal itu buruk, nggak ada sisi baiknya. Padahal, ada banyak sudut pandang yang bisa kita ambil untuk melihat suatu hal. Nggak cuma satu sudut pandang untuk melihat suatu masalah. Kalau kita cuma bisa lihat suatu hal dari satu sudut pandang doang, semuanya akan sama aja. Kita jadi berpikiran sempit. Jadi sulit untuk memecahkan suatu masalah ataupun ngambil keputusan.

Ini sih bukan sedikit namanya.
Banyak banget. Maaf ya hehe.
Iya, gue belajar untuk bisa percaya. Kalau kita berpikir positif, hasilnya juga bisa positif. Cuma masalah waktu, dan gimana cara kita nyikapin pikiran itu. Mungkin orang-orang capek, kalo gue sering bilang, "ayo optimis", "pikir positif lah", "sabar, masalah waktu aja. semuanya pasti akan baik-baik aja", banyak lah. Mungkin orang-orang bosen, sama omongan gue yang gitu-gitu aja. Sama gue yang nggak bisa ngasih bukti bahwa itu semua bener. Tapi gue bukan siapa-siapa, gue cuma orang biasa yang mudah-mudahan bisa membantu orang lain dengan modal apa yang gue tau dan gue percaya itu.
Mungkin gue salah. Nggak semua hal akan berjalan mulus sesuai keinginan dan pikiran kita. Kita nggak bisa tau, dan nggak bisa ngatur semuanya.
Hidup itu kayak jalanan. Nggak selalu mulus, kadang-kadang ada jalan yang rusak. Tergantung apa kita bisa perbaiki jalan yang rusak itu atau nggak. Dan untuk memperbaiki jalan itu butuh waktu. Gue kembali lagi ke pikiran positif. Gue harus semangat memperbaiki jalan yang rusak itu, supaya semuanya akan baik-baik aja. Supaya semuanya bisa membaik lagi.

maaf ya tangan gue gatel pengen nulis lebih banyak lagi hahaha
Gue juga belajar banyak dari teman. Kalau ada yang tanya gue tentang sahabat sama teman. Menurut gue sahabat dan teman itu nggak ada bedanya. Iya, ada bedanya. Tapi istilah itu nggak penting. Yang penting, gimana cara kita mempedulikan orang itu.
Gue belajar, untuk lebih peduli sama teman-teman. Mungkin selama gue hidup gue egois, nggak pernah mau bantuin teman-teman, cuek dan bersifat dingin. Tapi lama-lama gue harus bisa kendaliin sifat gue. Terutama sifat-sifat buruk gue, harus gue ubah. Tanpa teman, gue nggak akan bisa bertahan.
Berlebihan, tapi bener.

Gue selalu coba mikir,
sehancur-hancurnya hidup gue, gue tetep harus bisa menghargai hidup gue.

Sebenarnya, masih banyak banget yang pengen gue tulis. Tapi berhubung postnya udah panjang banget, daripada ntar nggak ada yang mau baca sama sekali karena mungkin isinya bacot, jadi sampe di sini aja. Hahaha.
Thank you :)
(Ardania Kirana Putri likes this, hahaha)